RSS

Ledakan Supernova Dilihat dalam 3D

02 Dec

European Southern Observatory (ESO) Very Large Telescope (VLT) telah mampu membangun gambar tiga dimensi setelah supernova di dekatnya, menurut laporan ESO pada Rabu, 4 Agustus.

supernova adalah sekitar 180.000 tahun cahaya di Awan Magellan Besar, sebuah galaksi satelit kecil untuk sendiri Galaksi Bima Sakti kita.

Ketika cahaya supernova mencapai bumi pada tahun 1987, itu terlihat dengan mata telanjang kepada mereka di belahan bumi selatan. Supernova ini di dekatnya, bernama SN 1987A, telah cermat dipelajari oleh para astronom di seluruh dunia selama 20 tahun terakhir, dan astronom telah dikumpulkan banyak tentang evolusi matahari dari ledakan bintang.

Acara kosmik memungkinkan para ilmuwan untuk mendeteksi neutrino dari inti runtuh, melihat bukti dari sebuah ledakan asimetris, dan mengamati unsur-unsur radioaktif yang dihasilkan selama ledakan itu.

“Hanya bagaimana supernova meledak sangat tidak dipahami dengan baik, tetapi cara bintang meledak yang dicantumkan pada materi ini dalam,” kata pemimpin penulis studi Karina Kjær dalam sebuah pernyataan. Kjær adalah Denmark Ph.D. mahasiswa di ESO itu, yang mengkhususkan diri dalam penelitian tentang supernova.

“Kita bisa melihat bahwa bahan ini tidak dikeluarkan secara simetris ke segala arah, tetapi tampaknya memiliki arah yang disukai,” tambahnya. “Selain itu, arah ini berbeda dengan apa yang diharapkan dari posisi cincin itu.”

Bintang jauh lebih besar daripada matahari kita sendiri biasanya diakhiri dengan tampilan cemerlang kembang api kosmik. urutan bintang utama seperti matahari kita, dengan perbandingan, tenang akan berkembang dan perlahan-lahan memudar ke dalam malam, dingin gelap.

Tim ESO menggunakan alat yang dinamakan Spektrografi untuk Integral Pengamatan Lapangan di Near Infrared, atau karena mereka suka menyebutnya, SINFONI.

pengamatan SINFONI telah mengkonfirmasi model komputer tentang bagaimana berperilaku supernova.

SN 1987A telah meledak dalam bentuk asimetris, dan menciptakan beberapa gelombang listrik yang berjalan pada kecepatan yang berbeda.

Cincin terjauh dari pusat inti telah berjalan pada kecepatan yang mencengangkan, kecepatan kira-kira sepersepuluh dari cahaya, atau 100.000 kali lebih cepat dari jet komersial. Cincin bagian dalam ejecta melakukan perjalanan 10 kali lebih lambat dan sedang terionisasi oleh unsur-unsur radioaktif yang diciptakan sebagai produk sampingan dari ledakan bencana.

Penelitian ini dipublikasikan online pada 4 Agustus di jurnal Astronomi dan Astrofisika.

 
Leave a comment

Posted by on December 2, 2010 in sains

 

Tags: ,

Leave a comment